Belanja dapur menjadi salah satu kegiatan wajib yang terhambat akibat adanya pandemi saat ini. Meskipun beberapa orang beralih via daring, namun lebih banyak yang mempertahankan kebiasaan lamanya untuk belanja langsung. Artikel ini akan membahas tips agar belanja bahan dapur dapat dilakukan secara aman dan tepat.
Belanja secara langsung diyakini lebih hemat sekaligus memiliki kepuasan yang lebih tinggi daripada belanja daring. Kualitas adalah kuncinya. Tentu karena pandemi, maka ada beberapa hal yang harus lebih diperhatikan oleh para pelaku belanja agar terhindar dari virus yang ada.
1. Intensitas Belanja
Tentu kita ingin agar bahan masakan tetap segar dan tidak mudah busuk. Untuk itu, belanja bahan-bahan dapur sebaiknya dilakukan satu pekan sekali.
Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa terdapat tempat yang cukup untuk menyimpan bahan masakan tersebut, seperti kulkas. Dengan belanja satu pekan sekali, kapasitas kulkas mencukupi, sehingga bahan masakan dapat tersimpan dengan baik.
Selain itu, rentang waktu tersebut juga dapat digunakan untuk membersihkan kulkas. Idealnya, kulkas memang harus dibersihkan satu pekan sekali. Asupan terjaga, kebersihan dan kesehatan pun terjamin.
2. Buat Daftar Kebutuhan dan Harga Estimasi
Daftar kebutuhan dibuat untuk menghindari kebocoran dalam anggaran rumah tangga. Dengan daftar kebutuhan, kita menjadi lebih terjaga dari godaan barang-barang yang tidak dibutuhkan.
Total harga yang telah diestimasikan sebelumnya akan menjadi patokan dalam membawa jumlah uang. Usahakan membawa uang dalam jumlah yang pas agar tidak timbul keinginan lain yang tidak perlu.
3. Klasifikasikan Kebutuhan
Pandemi ini memaksa kita mengurangi interaksi sosial secara langsung, terutama dalam kerumunan karena meningkatkan peluang untuk terpapar virus. Oleh karena itu, belanja dengan cepat dan ringkas adalah kuncinya.
Klasifikasikan kebutuhan menjadi beberapa kelompok, misalnya kelompok sayur mayur, kelompok protein hewani, kelompok protein nabati, kelompok bumbu kering, kelompok bumbu basah, dan kelompok bahan baking. Untuk memudahkan, tuliskan kelompok-kelompok tersebut dalam beberapa kertas terpisah.
4. Terapkan Protokol Kesehatan
Saat berbelanja, wajib bagi kita untuk menggunakan masker. Selain itu, usahakan untuk menggunakan pakaian tertutup serta membawa kantung belanja sendiri. Berinteraksilah secukupnya saat berbelanja.
Setelah berbelanja, wajib bagi kita untuk membersihkan seluruh tubuh dengan mandi dan mencuci pakaian yang telah digunakan. Jangan lupa untuk membersihkan bahan-bahan masakan sebelum disimpan.
Pembersihan bisa dilakukan dengan menyemprotkan sanitizer pada bahan kemasan, mencuci dengan air pada sayur-mayur, serta mengelap dengan tisu pada bahan-bahan yang rentan terhadap air, seperti daging sapi.
Itulah tips belanja dapur di kala pandemi. Mungkin kita baru menyadari suatu hal terjadi sampai kita melihatnya dengan mata kepala kita sendiri. Tuhan Yang Maha Kuasa mengajarkan kita untuk berusaha yang terbaik, maka jangan lelah untuk berusaha.
Semoga bumi membaik, kita pun juga. Sehat selalu ya!